3. Wempi Saputra
Setelah Mari Elka, selanjutnya Wempi Saputra yang pada November 2022 terpilih menjabat sebagai Direktur Eksekutif Grup Bank Dunia untuk Asia Tenggara.
Wempi sebagai direktur eksekutif mewakili Brunei Darussalam, Fiji, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Singapura, Thailand, Tonga, dan Vietnam.
Wempi Saputra menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dengan gelar Diploma di bidang Kepabeanan dan Cukai pada tahun 1995. Dia kemudian meraih gelar Sarjana (BS) di bidang ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1999, diikuti dengan gelar Magister (MA) di bidang keuangan publik dari National Graduate Institute for Policy Studies pada tahun 2003, dan gelar Doktor (PhD) di bidang Ekonomi dari Nagoya University pada tahun 2012.
Sebelumnya, Wempi Saputra memiliki jabatan sebagai Asisten Menteri Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional di Kementerian Keuangan Pemerintah Indonesia sejak 5 Oktober 2021.
Wempi memulai karirnya di Kementerian Keuangan Indonesia pada tahun 1995 yakni sebagai Direktur Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan serta Kepala Staf Kementerian Keuangan pada tahun 2017. Sebelumnya, Ia menjabat sebagai Kepala Divisi Proses Bisnis di Biro Organisasi dan Proses Bisnis pada tahun yang sama, dan sebagai Chief Change Management Officer di Kantor Transformasi Pusat pada tahun 2014.
Lebih lanjut, dia juga pernah menjadi Wakil Kepala Staf Kementerian Keuangan pada tahun 2012, serta Kepala Kantor Patro Bea Cukai di Direktorat Jenderal Bea Cukai pada tahun 2011.
Selain berdinas di Kementerian, dia juga menjabat sebagai Deputi Keuangan G20 untuk Indonesia sejak 2021, dan memiliki peran ex officio sebagai gubernur dari Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD), dan Direktur Konstituen 11 tahun di Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) hingga Juni 2022.
Sejak 2021 sampai sekarang, Wempi menjabat sebagai Ketua Sekretariat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Indonesia memiliki sejumlah tokoh yang telah memberikan kontribusi signifikan di Bank Dunia. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa Indonesia memiliki SDM yang kompeten dan mampu bersaing ditingkat global.
(Dani Jumadil Akhir)