JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan mengenai penyebab Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kondisi keuangannya kritis.
Menurutnya, ada dua penyebab utama beberapa BUMN memiliki kinerja yang tidak sehat atau sakit.
Pertama, tata kelola manajemen yang kurang baik. Kemudian kedua, karena bisnis yang dijalankan beberapa perusahaan pelat melah itu sudah tidak lagi strategis namun manajemen terlambat melakukan transformasi bisnis tersebut.
"Mungkin karena manajemen yang tidak bagus atau sektornya tidak lagi strategis dalam hal ini tidak harus dimiliki pemerintah atau bahkan bisa ditutup dan dilikuidasi," ujarnya dikutip, Selasa (9/7/2024).
Bendahara Negara itu menyebut, pemerintah saat ini pun telah melakukan pemetaan atau klasterisasi BUMN sesuai kondisi kesehatan keuangan. Dari hasil klasterisasi itu, Menkeu bilang, ada sejumlah BUMN yang bisa ditutup.