Amran termasuk menteri yang bersinar di kabinet pemerintahan Jokowi periode 2014-2019 karena berhasil mengenjot produksi pangan melebihi target atau surplus maupun kinerja pengelolaan keuangan yang sangat akuntabel. APBN Kementan di tahun 2015 sebesar Rp 32 triliun lebih, 2016 sebesar Rp 27,6 triliun, 2017 sebesar Rp 24 triliun, 2018 sebesar Rp 21,68 triliun, dan 2019 sebesar Rp 20.53 triliun.
Kementan mampu bersinergi dengan semua pihak untuk mensukseskan program pembangunan pertanian. Selain itu, banyak program Kementan yang mengena dan tepat sasaran dan hasilnya pun sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh petani.
"Program pertanian khususnya pengadaan alat mesin pertanian untuk menggenjot produksi nasional khususnya di Lampung pasti kami dukung. Kita genjot untuk kemajuan pertanian dan kesejahteraan petani di Lampung dan kabupaten lainya. Masalah pangan adalah masalah yang utama untuk kita sukseskan," tegas Sudin.
(Taufik Fajar)