JAKARTA - Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat (12/7/2024) waktu setempat. Bursa Saham AS menguat dengan S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average mencapai rekor tertinggi intraday.
Hal itu juga karena Federal Reserve AS menaruh harapan akan memangkas suku bunga pada bulan September, sementara bank-bank besar jatuh setelah melaporkan hasil yang beragam.
Mengutip Reuters, S&P 500 naik 0,55% hingga mengakhiri sesi pada level 5.615,35 poin, Nasdaq naik 0,63% pada level 18.398,45 poin, sementara Dow Jones Industrial Average naik 0,62% menjadi 40.000,90 poin.
Untuk sepekan ini, S&P 500 naik 0,9%, Nasdaq naik 0,2%, dan Dow Jones naik 1,6%. S&P 500 dan Dow Jones melonjak ke level tertinggi sepanjang masa sebelum kehilangan sebagian besar keuntungan tersebut pada penutupan.
Laba kuartal kedua JPMorgan Chase (JPM.N) terangkat oleh kenaikan biaya perbankan investasi. Namun, saham bank terbesar di dunia turun 1,2%.
Wells Fargo (WFC.N) jatuh 6% setelah pemberi pinjaman tersebut gagal memenuhi estimasi pendapatan bunga triwulanan, sementara Citigroup (C.N) turun 1,8% meskipun melaporkan lonjakan pendapatan perbankan investasi.
Indeks bank S&P 500 (.SPXBK), turun 1,5%. Indeks Russell 2000 (.RUT) naik 1,1% dan mencapai level tertinggi sejak 2022, sementara indeks S&P 400 Mid Cap (.IDX) naik 0,9%. Kedua indeks tersebut tertinggal dari S&P 500 tahun ini.