Fadjar bilang, saat ini Pertamax Green 95 sudah tersedia sekitar 80an SPBU, terus berkembang secara bertahap dari yang awalnya sekitar 15 SPBU.
"Ini membuktikan produk tersebut diterima di masyarakat karena memang kadar oktan tinggi dan ramah lingkungan," imbuhnya.
Sementara itu terkait nasib Pertalite usai 17 Agustus mendatang, Fadjar bilang menekankan bahwa BBM Subsidi seperti Pertalite merupakan kewenangan pemerintah.
"Sampai saat ini kami masih ditugaskan untuk menyediakannya," tukasnya.
(Feby Novalius)