JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Senin (15/7/2024). Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menyampaikan, sejumlah sentimen turut memengaruhi pergerakan IHSG hari ini.
Dari dalam negeri, pasar menantikan dua rilis data neraca dagang dan suku bunga yang akan dirilis masing masing pada hari ini dan Rabu (17/7/2024) mendatang. Konsensus memperkirakan surplus neraca dagang naik menjadi USD2,98 miliar di Juni 2024 dari USD2,93 miliar di Mei 2024.
Selanjutnya, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) diyakini akan menahan suku bunga acuan di 6,25%. “Pasar menantikan pandangan dari BI terkait peluang pemangkasan di 2024, seiring perkembangan kondisi terkini di eksternal,” kata Valdy dalam keterangan resminya, Senin (15/7/2024).
Sementara itu, DJIA tutup di atas 40.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah pada Jumat (12/7/2024) lalu. Penguatan juga dicatatkan oleh indeks-indeks utama Wall Street lainnya. Sentimen utama masih berasal dari ekspektasi pemangkasan The Fed Rate di September 2024.
CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan sebesar 90,3% di September 2024. Hal ini turut memicu ekspektasi pemangkasan lanjutan ECB yang direspon positif oleh indeks-indeks di Eropa, di mana DAX dan CAC40 menguat lebih dari 1% di Jumat (12/7/2024).