JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan saat ini pemerintah sedang mengkaji wilayah mana saja yang akan menggunakan bahan bakar minyak (BBM) rendah sulfur.
"Kami bisa memastikan, suplainya kapan siapnya, suplai desainnya sebesar apa, sarananya seperti apa, kemudian daerahnya di mana, ini lagi dipastikan. Termasuk keekonomiannya,” ujar Dadan dikutip Antara, Sabtu (20/7/2024).
Dadan mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan bahan bakar yang lebih bersih untuk dipakai oleh masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah berpolusi tinggi.
“Terutama di wilayah-wilayah yang secara polusinya tinggi dan kami ingin, untuk solar ini, produksinya di dalam negeri,” kata Dadan.
Lebih lanjut, Dadan yang kini menjabat sebagai Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) juga menyoroti kondisi Jakarta dari sisi lingkungan dan polusi. Adapun salah satu penyebab polusi di Jakarta, kata dia, berasal dari bahan bakar yang bersulfur tinggi.