China Tawar Teknologi ke Produsen Semen RI, Ini Respon Kemenperin

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 29 Juli 2024 21:42 WIB
China Tawar Produsen Teknologi Semen ke RI (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengaku sudah bicara kepada Asosiasi Semen Indonesia (ASI) perihal potensi klaim atas kredit karbon (carbon credit), di tengah perusahaan China menawarkan teknologi hemat energi kepada produsen semen di dalam negeri.

Adapun, Indonesia dan China tengah mengembangkan industri hemat energi melalui teknologi pemanfaatan panas buangan alias waste heat recovery. Inisiatif ini difasilitasi Kemenperin dan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO).

Kepala Pusat Industri Hijau Kemenperin, Apit Pria Nugraha menyebut, teknologi yang ditawarkan China merupakan transfer teknologi, sehingga memungkinkan industri semen di Tanah Air bisa mengurangi emisi dari aktivitas produksinya.

Kendati begitu, potensi klaim kredit karbon setelah adanya pengurangan emisi bisa saja terjadi. Apit mengaku Indonesia pernah kecolongan hal ini, hanya saja dia enggan merinci lebih jauh.

“Tapi juga kami perlu ingatkan, kami juga sudah bisik-bisik dengan asosiasi semen bahwa semua bantuan itu apalagi ujungnya terkait penurunan emisi dan lain-lain, itu nanti ada potensi klaim siapa yang mengklaim carbon credit-nya misalnya,” ujar Apit saat ditemui MNC Portal di sela-sela acara Exchange Programme on Waste Heat Recovery di Jakarta, Senin (29/7/2024).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya