Namun demikian, saat ditanyai bagaimana skema pembatasan yang nantinya bakal dilakukan, Kaimuddin belum bisa menjabarkannya secara detail. Menurutnya, rencana untuk membatasi BBM subsidi masih dalam tahap pembahasan Pemerintah.
Dirinya hanya menyampaikan bahwa dampak positif dari kebijakan tersebut nyata adanya. Ia mengklaim langkah ini bukan untuk menyengsarakan rakyat tapi justru akan membantu masyarakat yang membutuhkan serta membuat anggaran negara lebih efisien.
"Untuk detail belum, kita baru filosofinya aja. Kita pastikan filosofinya orang yang membutuhkan bisa mendapatkan akses. Intinya ini adalah subsidi yang lebih tepat sasaran. Kita bukan membuat masyarakat lebih susah, untuk teman-teman yang mampus, jangan lah beli BBM subsidi," pungkasnya.
(Feby Novalius)