Selain itu, eskalasi konflik sejauh ini justru memicu kenaikan harga batu bara yang relatif menguntungkan bagi Indonesia. Selama harga minyak masih berfluktuasi di kisaran USD80 per barel, belum ada dampak negatif langsung ke Indonesia.
“Oleh sebab itu, kami masih melihat peluang technical rebound IHSG ke kisaran 7.100-7.120 di hari ini,” kata Valdy.
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan fokus pada saham defensif, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)