JAKARTA - Pemerintah akan memantau risiko yang akan dihadapi Indonesia apabila Amerika Serikat (AS) mengalami resesi ekonomi.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan pemerintah hingga saat ini sudah melakukan langkah antipatif karena gejolak yang terjadi di AS itu memang harus diantisipasi.
"Ini memang sedang bergerak, jadi tentunya kita pertama sudah antisipatif, tapi tentunya ini akan terus kita pantau dengan dekat karena memang gejolak itu akan harus kita antisipasi," jelasnya ketika ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Febrio mengakui, bahwa kondisi perekonomian yang terjadi di AS saat ini memang dibawah ekspetasi pemerintah Indonesia. Salah satunya soal angka pengangguran yang ternyata lebih tinggi dibandingkan yang dibayangkan.