Petani: Lebih Baik Serap Gabah daripada Impor Beras

Michelle Ruth Apriliani, Jurnalis
Kamis 08 Agustus 2024 09:32 WIB
Petani minta pemerintah maksimalkan penyerapan gabah daripada melakukan impor beras (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Serikat Petani Indonesia meminta pemerintah maksimal melakukan penyerapan gabah petani. Daripada melakukan impor beras, petani berharap pemerintah bisa maksimal dalam menyerap gabah.

Ketua Umum Serikat Petani Indonesia Hendry Saragih mengatakan, impor beras juga berpotensi menimbulkan masalah administrasi. Ujung-ujungnya jika impor tidak tepat bisa merugikan negara.

“Mendatangkan beras dari luar negeri, potensi untuk masalah administrasi, kualitas, tentunya merugikan ekonomi nasional, baik petani maupun devisa negara. Lebih baik fokus pada penyerapan gabah,” kata dia, Kamis (8/8/2024).

Dia menilai skandal demurrage impor beras sebesar Rp294,5 miliar merupakan bukti kegagalan Bapanas-Bulog mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Hendry memaparkan bahwa, kegagalan itu ditunjukkan lantaran pasca mencuatnya skandal demurrage sebesar Rp294,5 miliar mendadak harga beras menjadi mahal. Nilai impor juga naik hingga mencapai 6 juta ton di tahun 2024.

Hendry meyakini, pasca mencuatnya skandal demurrage sebesar Rp294,5 miliar maka impor beras sebaiknya tidak usah lagi dilakukan. Terlebih, kata Hendry, setiap pemerintah melakukan impor beras selalu menimbulkan persoalan panjang.

“Ya kalau kita, yang pasti, impor beras tidak perlu ada. Karena persoalan impor inikan panjang (seperti demurrage),” tegas dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya