Dia mengungkapkan sejumlah tantangan bagi para penyandang disabilitas, seperti untuk bisa memiliki rekening tabungan di bank. Dengan spektrum difabilitas yang sangat luas, pihak bank sendiri terkadang kesulitan untuk mengakomodir mekanisme pelayanan bagi para penyandang disabilitas tersebut.
"Misalnya akses untuk masuk ke banknya, terus kemudian kalau perjanjian tuh ada huruf braille-nya gitu. Tapi spektrumnya tuh luas sekali. Jadi memang ini merupakan satu proses yang terus bergulir tentang bagaimana memberikan kemudahan untuk saudara-saudara kita," pungkas dia.
(Taufik Fajar)