JAKARTA - Membandingkan harta kekayaan Airlangga Hartarto vs Bahlil Lahadalia. Nama keduanya kini hangat dibicarakan usai Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Partai Golkar pada Minggu 11 Agustus 2024.
Sementara, Bahlil Lahadalia yang kini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Ada momen unik Airlangga Hartarto yang kini masih menjabat Menteri Koordinator bidang Perekonomian saat di IKN bersama Bahlil. Keduanya nampak akrab saat foto bareng.
Airlangga pun berkelakar bahwa "kursi" Kapolri diambil oleh Bahlil untuk duduk bersama satu meja dengan menteri kabinet lainnya.
"Kursinya Pak Kapolri aja diambil sama Pak Bahlil," kata Airlangga disambut gelak tawa menteri lainnya.
"Masuk barang itu," respons Bahlil.
Nama Bahlil Lahadalia muncul dan disebut bakal menggantikan posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Hal tersebut diungkapkan oleh Politikus Partai Golkar Andi Sinulingga. Andi mengungkapkan Agus Gumiwang Kartasasmita akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar untuk gantikan posisi Airlangga sementara.
Nama Bahlil Lahadalia, kata Andi, akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar definitif. Keputusan itu, kata Andi, akan dilakukan dalam forum Munas Golkar.
"Plt-nya Agus Gumiwang. Nanti Munas secepatnya, nanti Bahlil ketua umum," kata Andi saat dihubungi.
Lalu jika dibandingkan harta kekayaannya, siapa yang lebih tajir? Berikut ulasannya dilansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Jakarta, Senin (12/8/2024).
1. Airlangga Hartarto
Berdasarkan data terbaru LHKPN, Airlangga Hartarto mempunyai total harta kekayaan Rp454.390.229.404 atau setara Rp454,3 miliar. Harta kekayaan ini terdiri dari tanah dan bangunan Rp113.977.496.224 atau Rp113,9 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, Bali, Manado hingga Australia.
Airlangga tercatat mempunyai alat transportasi dan mesin senilai Rp2,48 miliar yang terdiri dari Mobil Jaguar, Mobil Toyata Jeep hingga Kijang Innova.
Airlangga mempunyai harta bergerak lainnya Rp573,5 juta, surat berharga lainnya Rp56,24 miliar, kas dan setara kas Rp335,08 miliar, harta lainnya Rp16,63 miliar, sehingga kalau ditotal mencapai Rp525.009.723.453 atau Rp525 miliar. Namun Airlangga tercatat mempunyai utang Rp70,61 miliar, sehingga total harta kekayaan Airlangga mencapai Rp454.390.229.404 atau setara Rp454,3 miliar.
2. Bahlil Lahadalia
Dikutip dari LHKPN, Bahlil mempunyai total harta kekayaan mencapai Rp310.420.076.693 atau Rp310,42 miliar
Harta kekayaan Bahlil Rp310,42 miliar terdiri dari tanah dan bangunan Rp291.617.305.000 atau Rp291,6 miliar dengan rincian 18 tanah dan bangunan yang tersebar di daerah Kota Jayapura, Gianyar, Sragen hingga Jakarta Selatan.
Sementara itu, alat dan transportasi mesin milik Bahlil yang tercatat sebesar Rp98,4 juta terdiri dari Toyota Harrier tahun 2007 dan Honda CRV tahun 2010.
Bahlil memiliki surat berharga Rp1,61 miliar, kas dan setara kas Rp17.091.871.693 atau Rp17,09 miliar dan tercatat tidak memiliki utang, sehingga total kekayaan Bahlil mencapai Rp310.420.076.693 atau Rp310,42 miliar.
Jika dibandingkan, harta kekayaan Airlangga lebih banyak jika dibandingkan Bahlil.
(Dani Jumadil Akhir)