JAKARTA – Bantuan Langsung Tunai (BLT) cair Rp1,8 juta kepada pekerja selama satu tahun. Hal tersebut dicairkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Bantuan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan akan disalurkan kepada 2.450 keluarga penerima manfaat (KPM).
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Banyuwangi, Henik Setyorini, mengungkapkan bahwa penerima manfaat BLT ini terdiri dari 300 buruh pabrik rokok dan 2.150 buruh tani tembakau. Data penerima diperoleh dari Dinas Pertanian dan Dinas Tenaga Kerja, yang diyakini telah valid dan tepat sasaran.
Penyaluran BLT kali ini merupakan termin kedua untuk periode April-Juni 2024, dan dilakukan secara non-tunai melalui virtual account yang disediakan oleh desa dan kelurahan setempat. Para penerima cukup membawa KTP dan virtual account tersebut ke Bank Jatim terdekat untuk melakukan pencairan.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiamdi menyatakan bahwa setiap KPM akan menerima Rp450 ribu setiap kali pencairan, yang dilakukan dalam empat termin selama setahun, BLT ini diperuntukkan khusus bagi buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau.
Selain untuk BLT, DBHCHT tahun 2024 juga digunakan untuk mendanai jaminan kesehatan (JKN) bagi warga miskin. “Kami juga menambahkan penerima bantuan iuran daerah (PBID) JKN KIS agar seluruh masyarakat dapar mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan,” ujar Ipuk
Dengan penyaluran BLT ini, pemerintah daerah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Banyuwangi.
Baca selengkapnya: Pekerja Dapat BLT Rp1,8 Juta Selama Setahun, Cukup Bawa KTP
(Feby Novalius)