- Mengurangi beban masyarakat miskin dan rentan
- Mengakselerasi pengentasan kemiskinan
Anggaran kesehatan Rp197,8 triliun:
- Peningkatan kualitas dan keterjangkauan layanan
- Percepatan penurunan stunting dan penyakit menular seperti TBC
- Penyediaan pemeriksaan kesehatan gratis.
Anggaran ketahanan pangan Rp124,4 triliun:
- Mendukung peningkatan produktivitas
- Menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan
- Perbaikan rantai distribusi hasil pertanian
- Meningkatkan akses pembiayaan bagi petani
Pembangunan infrastruktur Rp400,3 triliun:
- Infrastruktur pendidikan dan kesehatan
- Infrastruktur konektivitas
- Infrastruktur pangan dan energi
- Keberlanjutan pembangunan IKN
Anggaran transfer ke daerah Rp919,9 triliun:
- Meningkatkan sinergi kebijakan fiskal pusat dan daerah
- Harmonisasi belanja pusat dan daerah
- Mengurangi kesenjangan antardaerah dan memperkokoh kerjasama antar-daerah
- Peningkatan Pendapatan Asli Daerah harus tetap memperhatikan iklim investasi, kemudahan berusaha, dan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat akses dan kualitas layanan publik.
Untuk memenuhi semua kebutuhan anggaran 2025, maka target pendapatan negara dirancang sebesar Rp2.996,9 triliun:
- Penerimaan perpajakan sebesar Rp2.490,9 triliun
- Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp505,4 triliun
Defisit Anggaran 2025 juga dijaga 2,53% terhadap PDB atau Rp616,2 triliun.