Rupiah Diramal Menguat Tajam Pekan Depan, Simak Analisanya

Anggie Ariesta, Jurnalis
Sabtu 24 Agustus 2024 20:01 WIB
Nilai tukar Rupiah diprediksi menguat (Foto: Shutterstock)
Share :

Untuk menggantikan Bahlil Lahadalia, Rosan Roeslani ditunjuk menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM yang baru. Sebagai catatan, Rosan merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Di pertengahan pekan ini, tepatnya Rabu (21/8), Bank Indonesia (BI) juga telah mengumumkan bahwa kembali menahan suku bunga acuannya di level 6,25 persen. Hal ini tak serta-merta membuat rupiah melanjutkan tren penguatannya. Justru rupiah terpantau mengalami pelemahan pasca pengumuman tersebut.

Sementara itu pada Kamis (22/8), rupiah ditutup ambruk hingga mencapai Rp15.600 per dolar AS karena situasi politik dalam negeri yang memanas dengan ribuan massa turun ke jalan memadati Gedung DPR.

Namun, setelah itu rupiah terpantau kembali perkasa pada Jumat kemarin bersamaan dengan mata uang Asia lainnya.

Kemarin malam, ketua bank sentral AS (The Fed) Jerome Powell menyampaikan dalam pidato di Simposium Bank Sentral Jackson Hole yang menunjukkan sinyal lebih jelas perihal pemangkasan suku bunga.

"Saatnya bagi kebijakan untuk disesuaikan," kata Powell. "Arah pergerakan sudah jelas, dan waktu serta kecepatan pemotongan suku bunga akan bergantung pada data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko."

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya