Selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai 29 Agustus 2024, aliran modal asing atau nonresiden tercatat beli neto Rp187,66 triliun di SRBI, Rp12,79 triliun di pasar saham, dan Rp9,20 triliun di pasar SBN.
Kemudian pada semester II 2024, berdasarkan data setelmen sampai 29 Agustus 2024, asing nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp57,31 triliun di SRBI, Rp43,15 triliun di pasar SBN, dan Rp12,45 triliun di pasar saham.
Kemudian, yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,61%. DXY menguat ke level 101,34, dan Yield UST (US Treasury) 10 tahun naik ke level 3,862%.
Adapun perkembangan nilai tukar pada Jumat (30/8) pagi, Rupiah dibuka pada level (bid) Rp15.415 per dolar AS. Sementara yield SBN 10 tahun naik di 6,75%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)