JAKARTA - Wall Street ditutup merosot pada perdagangan Selasa (3/9/2024) waktu setempat, di awal bulan. Hal ini salah satu bulan terburuk dalam sejarah pasar. Hal ini juga terjadi menjelang data yang kemungkinan memengaruhi seberapa besar Federal Reserve akan menurunkan suku bunga.
Mengutip Investing, Dow Jones Industrial Average turun 626,15 poin, atau 1,51 persen, menjadi 40.936,93, S&P 500 turun 119,47 poin, atau 2,12 persen, menjadi 5.528,93 dan Nasdaq Composite turun 577,33 poin, atau 3,26 persen, menjadi 17.136,30.
Indeks acuan S&P 500, Indeks Komposit Nasdaq, dan Dow Jones Industrial Average mencatat persentase penurunan harian terbesar sejak awal Agustus. Sembilan dari 11 sektor S&P 500 turun, dipimpin oleh penurunan dalam teknologi, energi, layanan komunikasi, dan material.
Sentimen pasar melemah karena data Institute for Supply Management pada hari Selasa menunjukkan manufaktur AS tetap lesu meskipun ada peningkatan moderat pada bulan Agustus dari level terendah delapan bulan pada bulan Juli.
September secara luas dianggap sebagai salah satu bulan terburuk untuk kinerja pasar saham berdasarkan data yang dihimpun kembali ke tahun 1950-an, kata Jason Browne, presiden di Alexis Investment Partners di Montgomery, Texas.