Sementara itu, Manager Unit PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jeranjang Yunisetya Ariwibawa mengatakan PLTU Jeranjang telah memanfaatkan beragam limbah untuk dijadikan bahan baku biomassa yang dimanfaatkan sebagai energi primer untuk mengurangi peran batu bara. Adapun limbah tersebut mulai dari hasil olahan sampah atau solid recovered fuel (SRF), serbuk kayu atau sawdust, woodchip dan Limbah Racik Uang Kertas (LURK).
"Untuk PLTU Jeranjang kami menggunakan biomassa dari SRF , kemudian Sawdust dan woodchip,yang terakhir ada LURK, secara akumulatif total konsumsi biomassa PLTU Jeranjang sepanjang 2024 hingga Agustus ini mencapai 15.796 ton," kata Ariwibawa.
(Feby Novalius)