Luhut Sebut e-Katalog Hemat Ratusan Triliun Rupiah dan Bebas Korupsi

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 17 September 2024 14:32 WIB
Luhut Sebut e-Katalog Hemat Ratusan Triliun. (Foto: Okezone.com/Marves)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menilai katalog elektronik (e-Katalog) dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah bisa menghemat anggaran negara hingga ratusan triliun. Jumlah tersebut dibukukan selama satu tahun terakhir.

Menurutnya, satu pembelian item atau barang melalui e-Katalog bisa menghemat dana hingga 40%. Namun, Luhut enggan merinci nominal atau angka pasti dari anggaran yang ditekan tersebut.

“Sekarang Anda tidak tahu selama setahun terakhir ini berapa ratus triliun yang dihemat KPK, coba dihitung berapa ratus triliun, satu komputer Odo (Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) lapor ke saya satu pembelian laptop, satu item itu bisa menghemat 40% dari berapa triliun,” ujar Luhut saat gelaran Temu Bisnis P3DN VIII, ICE BSD, Selasa (17/9/2024).

Adapun, jumlah item atau komoditas yang tersedia di e-Katalog naik signifikan. Hingga saat ini angkanya menyentuh 9,4 juta item yang sudah melakukan registrasi di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP).

Luhut menyebut, pemerintah akan mengelompokan 9,4 juta item tersebut. Selain itu, otoritas bakal menyusun kebijakan industri berdasarkan jumlah item yang terdaftar di e-Katalog.

“Sekarang kita lagi mengelompokan itu macam-macam 9,4 juta itu, sehingga itu akan melahirkan satu industri policy yang nanti akan kita membangun industri-industrinya untuk mensuplai ke e-Katalog dan kebutuhan,” paparnya.

“Teman-teman sekalian 9,4 juta itu bukan angka yang kecil, jadi sebenarnya saya sampaikan juga kepada bapak Presiden ‘Pak 9,4 juta ini kita sudah bisa bikin industri policy kita’ jadi item apa saja dari 9,4 juta ini kelompokan, yang kita bangun industrinya supaya itu betul-betul mereka captive market di dalam e-katalog tadi,” beber dia.

Di lain sisi, Luhut menilai e-Katalog atau aplikasi belanja online milik pemerintah bisa mencegah tindak pidana korupsi. Pasalnya, sistem ini bisa dipantau secara terintegrasi melalui digitalisasi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya