"Waskita pak saya supply kateringan cuma ya gitu, outstanding hampir Rp1 miliar. Setiap di follow-up kadang orang lapangan lebih galak daripada kita," terang UMKM tersebut.
UMKM tersebut mengaku terus menerus meminta pembayaran dari Waskita. Namun hingga kini belum juga dibayarkan.
"Saya lagi push cuma ya dari mereka bilang suruh nunggu terus," tulisnya.
(Feby Novalius)