Momen Terakhir Sri Mulyani Selesaikan Tugas sebagai Menkeu Susun APBN 2025

Anggie Ariesta, Jurnalis
Kamis 19 September 2024 19:30 WIB
Sri Mulyani Sidang Paripurna Terakhir di DPR RI. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan apresiasi dan permohonan maafnya di dalam Rapat Paripurna ke-7 hari ini. Sri Mulyani menyampaikan bahwa hari ini telah menyelesaikan tugas konstitusi sebagai Menteri Keuangan.

“Alhamdulillah. Hari ini saya telah menyelesaikan tugas konstitusi saya sebagai seorang Menteri Keuangan dalam menyusun APBN 2025,” tulis Sri Mulyani dalam Instagram resminya, Kamis (19/9/2024).

Rapat Paripurna DPR tentang Pengambilan Keputusan terhadap RUU APBN 2025 selesai dilaksanakan. APBN 2025 dinilainya adalah APBN transisi.

“Komunikasi dan konsultasi politik terus dilakukan sehingga APBN 2025 dapat mengakomodir seluruh prioritas pemerintahan baru. Namun, pada saat yang sama tetap waspada terhadap berbagai resiko dan dinamika baik global maupun domestik,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Sri Mulyani menyampaikan terima kasih yang tulus kepada DPR RI atas segala upaya, dialog, dan dedikasi yang telah dijalin selama ini dalam mengelola keuangan negara demi kemajuan Indonesia.

Menurut Menkeu, sebuah manifestasi kecintaan kepada negeri yang sangat nyata. Masa depan kita tidak hanya ditentukan oleh besarnya anggaran, namun juga oleh seberapa bijak kita mengelolanya.

“Dalam tiap-tiap keputusan fiskal, terselip untaian doa akan masa depan Indonesia yang penuh peluang dan harapan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan ridho bagi kita dalam merawat Tanah Air serta kehidupan bangsa Indonesia tercinta,” pungkasnya.

Aumsi dasar ekonomi makro APBN 2025 yang disepakati adalah sebagai berikut:

- Pertumbuhan ekonomi: 5,2%

- Inflasi: 2,5%

- Nilai tukar Rupiah: Rp16.000,00/USD

- Suku bunga SBN 10 tahun: 7 persen

- ICP: USD82/Barel

- Lifting minyak: 605 rbph

- Lifting gas: 1,005 juta bsmph

- Tingkat kemiskinan: 7,0-8,0%

- Tingkat kemiskinan ekstrem: 0%

- Gini ratio: 0,379-0,382

- Nilai Tukar Petani: 115-120

- Nilai Tukar Nelayan: 105-108

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya