Wall Street Ditutup Naik Jelang Serangkaian Sinyal The Fed

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 24 September 2024 07:56 WIB
Wall street hari ini. (Foto: Reuters)
Share :

Bank sentral memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin minggu lalu, menandai dimulainya siklus pelonggaran yang dapat menyebabkan suku bunga turun hingga 125 bps tahun ini.

Meskipun langkah tersebut telah mendorong Wall Street ke rekor tertinggi, keuntungan secara keseluruhan terbatas, mengingat bahwa Fed memiliki prospek jangka menengah hingga panjang yang kurang dovish.

Bank sentral mengisyaratkan suku bunga netral kemungkinan akan jauh lebih tinggi daripada yang terlihat di masa lalu.

Laju siklus pelonggaran Fed juga diharapkan sangat bergantung pada ekonomi AS.

Indeks harga PCE - pengukur inflasi pilihan Fed - akan dirilis pada hari Jumat, dan akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang suku bunga. Inflasi masih cenderung jauh di atas target tahunan Fed sebesar 2 persen.

Menjelang itu, investor akan mencermati data aktivitas ekonomi pada hari Senin di sektor jasa dan manufaktur, sementara anggota DPR AS dari Partai Republik telah meluncurkan rencana baru yang akan membuat pemerintah tetap didanai selama tiga bulan dan menghindari penutupan sebagian.

Apollo akan berinvestasi di Intel? Di sektor korporat, Apollo Global Management telah menawarkan untuk melakukan investasi hingga USD5 miliar di perusahaan pembuat chip Intel (NASDAQ:INTC) yang sedang terpuruk, menurut Bloomberg News. Saham Intel naik lebih dari 1 persen.

Manajer aset mengindikasikan bahwa mereka bersedia melakukan investasi seperti ekuitas di Intel, kata laporan Bloomberg, dengan manajemen puncak perusahaan pembuat chip tersebut mempertimbangkan tawaran tersebut.

Intel sedang berjuang dengan penurunan tajam dalam penjualan, dan sebelumnya telah menguraikan serangkaian langkah pemotongan biaya, termasuk mengurangi jumlah karyawan sebanyak 15.000 karyawan.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya