Judi Online Biang Kerok Penghambat Indonesia Jadi Negara Maju

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Kamis 03 Oktober 2024 19:53 WIB
Judi Online di Indonesia. (Foto: Okezone)
Share :

Budi memastikan, Prabowo bakal mengatasi aktivitas ilegal yang marak terjadi saat ini, terutama judi online, karena memiliki daya rusak yang kuat bagi masyarakat dan perekonomian.

“Jadi judi online ini bagian dari perhatian beliau, karena dan ini daya rusaknya luar biasa, judi online,” beber dia.

Budi membeberkan negara di Asia Tenggara (ASEAN) yang disinyalir menjadi markas terbesar bagi operator judi online ilegal. Oknum-oknum itu diperkirakan berada di Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Laos.

Menurutnya, masifnya perkembangan judi online menjadi ancaman serius bagi Indonesia. Pasalnya, pemain judi online di dalam negeri sudah menyentuh 4 juta orang dengan rata-rata usia antara 30-50 tahun.

Pertumbuhan tersebut mengikuti peningkatan jumlah pemain judi online secara global yang diprediksi akan menyentuh 290 juta jiwa di 2029.

Adapun, pertumbuhan pasar judi online secara global mencapai USD205 miliar per 2020, kontribusinya di wilayah Asia Pasifik naik 37 persen 2022 hingga 2026.

“Karena secara global, pertumbuhan pasar judi online diproyeksikan mencapai USD205 miliar per tahun 2020 dengan kontribusi wilayah Asia Pasifik sekitar 37 persen dari 2022 sampai 2026,” ucap Budi.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya