Daftar Proyek Pembangkit Listrik Energi Terbarukan yang Siap Beroperasi

Muhammad Akbar Malik, Jurnalis
Jum'at 04 Oktober 2024 18:00 WIB
Energi Baru terbarukan. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Daftar proyek pembangkit listrik energi terbarukan yang siap beroperasi dalam waktu dekat.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, terbaru segera hadir Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede 110 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di atas Waduk Singkarak 50 MW dan Saguling 60 MW yang menggandeng mitra global tier 1.

"Serta berhasil menghadirkan Green Hydrogen Plant Kamojang yang dibangun untuk menjadi pionir ekosistem hidrogen dari hulu hingga ke hilirnya Hydrogen Refueling Station atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen yang berlokasi di Senayan, Jakarta,” ujarnya, Jumat (4/10/2024).

Pihaknya juga merealisasikan pembangunan pabrik Solar PV pertama dan terbesar di Indonesia dengan menggandeng Top Tier Solar PV Manufacture. Hal tersebut merupakan bentuk dukungan PLN IP terhadap program Accelerated Renewable Energy Development (ARED).

Di sisi lain, hadirnya PLTU Suralaya 9-10 yang mengusung teknologi Ultra Selective Catalyc Production semakin memperkuat komitmen korporasi dalam pengembangan pembangkit rendah karbon. PLTU Suralaya 9-10 yang juga sebagai Pembangkit Hybrid PERTAMA di Indonesia ini juga memanfaatkan amonia hijau dan hidrogen hijau sebagai energi primernya.

Pengembangan proyek EBT pada 13 lokasi di Indonesia dengan membangun 12 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan 1 Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan total kapasitas 1.055 MW yang dilaksanakan secara bundling untuk mengakselerasi proses.

Edwin melanjutkan, untuk mendukung upaya transisi energi yang berkelanjutan, PLN Indonesia Power selalu berkomitmen untuk menjalankan program penurunan emisi karbon, peningkatan efisiensi energi.

Hal ini telah dibuktikan dengan penerbitan perdana Sertifikat Penurunan Emisi PLTM Gunung Wugul yang diperdagangkan di Bursa Carbon Indonesia (IDX Carbon). Selain itu, korporasi juga menjalankan program cofiring sebagai green booster transisi energi yang memanfaatkan biomassa sebagai energi primer di PLTU.

“PLTU Sintang sukses menerapkan firing 100% biomass dalam 24 jam secara kontinyu, 5 unit lain sudah uji coba 100% dan 15 unit lainnya sudah terimplementasi cofiring biomass. Selain itu, PLN Indonesia Power juga telah sukses uji coba cofiring green hidrogen natural gas di PLTDG Persanggaran dan selanjutnya melakukan uji cofiring green amonia di PLTU Labuan. Hal ini dilakukan korporasi untuk mengurangi emisi karbon dan siap mendukung Net Zero Emission 2060,” ujar Edwin.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan saat ini PLN Indonesia Power telah mencapai di tahap perusahaan yang berorientasi pada masa depan, hal ini terlihat dari manuver bisnis dan komitmen kuat dalam kembangkan energi bersih di Tanah Air

“Bergeser dari suatu perusahaan yang backward looking corporation menjadi forward looking corporation, saya melihat satu persatu tantangan telah dihadapi dan PLN Indonesia Power berhasil menggeser kekuatannya menjadi kekuatan di masa depan,” ungkap Darmawan.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya