8 Orang Terkaya di Indonesia dari Bisnis Properti

3. Mochtar Riady

Mochtar Riady merupakan pendiri dari Lippo Group. Menempati posisi ketiga dengan kekayaan sekitar Rp21,1 triliun. Lippo Group adalah salah satu grup properti terbesar di Indonesia yang fokus pada pengembangan kota mandiri berkelanjutan.

Selain itu, Lippo Group juga dikenal melalui Lippo Malls, yang merupakan pemilik mal terbesar di Indonesia dengan portofolio lebih dari 60 pusat perbelanjaan yang berlokasi strategis di 29 kota besar di seluruh Indonesia. Melalui penggabungan delapan perusahaan properti terkait pada tahun 2004, Lippo Group telah memperluas portofolio bisnisnya mencakup pembangunan perkotaan, mal ritel, hotel, dan rekreasi.

4. Murdaya Poo

Murdaya Poo adalah pemilik PT Metropolitan Kentjana, yang berfokus pada proyek properti di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Salah satu bisnis propertinya yang paling terkenal adalah melalui PT Jakarta International Expo (JIExpo), yang menyelenggarakan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Dari bisnisnya tersebut kekayaan Murdaya Poo dikabarkan mencapai Rp22,6 triliun.

5. Keluarga Ciputra

Keluarga Ciputra masuk dalam pemimpin bisnis properti di Indonesia melalui PT Ciputra Development Tbk (CTRA) atau Ciputra Group. Ciputra merupakan tokoh properti Indonesia yang mendirikan REI dan mengawali lahirnya sejumlah korporasi besar, seperti Grup Jaya dan Grup Metropolitan. Ciputra Group memiliki bisnis utama sebagai pengembang properti skala besar dan telah berhasil memperluas bisnis ke berbagai sektor usaha, mulai dari gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, hingga fasilitas rekreasi. Saat ini keluarga Ciputra tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp18,8 triliun.

6. Husodo Angkosubroto

Husodo Angkosubroto merupakan putra dari pendiri Grup Gunung Sewu. Kekayaan Husodo Angkosubroto dikabarkan mencapai angka Rp17,16 triliun. Grup Gunung Sewu, perusahaan yang awalnya berfokus pada komoditas yang sekarang juga bergerak di sektor properti dan pertanian. Husodo dan tiga saudaranya mewarisi perusahaan Grup Gunung Sewu yang saat ini memiliki 80% saham di perusahaan asuransi jiwa Sequis, yang pada tahun 2014 menjual 20% sahamnya kepada perusahaan Jepang, Nippon Life.

7. Hary Tanoesoedibjo

Hary Tanoesoedibjo adalah pengusaha yang bergerak di bidang media dan juga properti. Dia menjalankan bisnis properti melalui PT MNC Land Tbk, yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan resor dan hotel. Hary Tanoesoedibjo dikabarkan memiliki kekayaan sebesar Rp15,1 triliun.

MNC Land berkembang menjadi salah satu perusahaan Entertainment Hospitality terbesar di Indonesia yang memiliki beberapa proyek unggulan, seperti KEK MNC Lido City, MNC Bali Resort, dan proyek-proyek bergengsi lainnya. Di bidang hospitality, MNC Land menghadirkan Park Hyatt Jakarta, The Westin Resort Nusa Dua & Bali International Convention Center, serta berbagai gedung perkantoran di Jakarta, Surabaya, dan Bali.

8. Alexander Tedja

Alexander Tedja merupakan pendiri dari Pakuwon Group, dengan kekayaan sebesar Rp15,1 triliun. Pakuwon Group merupakan pengembang bisnis properti yang berfokus di Jakarta dan Surabaya. Pakuwon Jati didirikan pada 1982 dan diperkenalkan kepada publik pada 1989. Proyek unggulan milik Pakuwon Group salah satunya adalah pengembangan ritel, residensial, komersial, dan perhotelan.

Mereka tidak hanya sukses di sektor properti, tetapi juga memiliki diversifikasi bisnis yang memperkuat kekayaan mereka. Dengan terus mengembangkan proyek-proyek properti berskala besar, mereka tetap menjadi pemain penting dalam perekonomian Indonesia.

(Taufik Fajar)