Hal itu diungkapkannya merespon insiden kebakaran yang terjadi di pabrik asam sulfat smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
"Kami juga akan memastikan agar upaya pencegahan dan mitigasi risiko dilakukan secara berkelanjutan demi melindungi keselamatan para pekerja dan lingkungan di sekitar fasilitas tersebut," jelasnya ketika dihubungi MNC Portal Indonesia.
Kementerian ESDM, lanjut Siti, berkomitmen untuk mengawasi penerapan protokol keselamatan yang lebih baik guna meminimalkan risiko di masa mendatang.
Diakuinya, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan memastikan penyebab kejadian tersebut.
"KESDM sangat prihatin atas insiden kebakaran yang terjadi di smelter PT Freeport. Saat ini, penyelidikan tengah dilakukan untuk memastikan penyebab kejadian serta langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah insiden serupa di masa depan," pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)