Meski demikian, Sri Mulyani mengaku tidak mendapatkan tugas yang spesifik dari Prabowo untuk kembali menjadi bendahara negara. Utamanya untuk menjaga keuangan negara, seperti mengoptimalkan belanja dan pendapatan negara kedepannya,
"Artinya diskusinya kan enggak cuman malem ini jadi sudah beberapa diskusi," katanya.
Sementara itu, Sri Mulyani buka-bukaan soal rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara. Dia menegaskan hal itu tidak terjadi.
"Tidak ada (pemisahan). Iya masih satu," ujar Sri Mulyani.
(Dani Jumadil Akhir)