Untuk diketahui, Mentan Amran sendiri baru saja mencopot tiga oknum ASN yang kedapatan main proyek dengan berperan sebagai calo. Diungkap olehnya, ketiga ASN ini meminta fee sebesar 25% dari proyek yang digoalkan.
"Tadi malam kami dapat laporan dari orang yang tidak bisa disebut namanya, mengatakan bahwa ada dari luar meminta proyek kemudian dari oknum pegawai Kementan meminta fee 25%. Setelah kami panggil, ternyata (mengaku) sudah menerima uang," kata Mentan Amran.
Lebih lanjut Mentan menyampaikan bahwa oknum tersebut telah menerima uang kurang lebih Rp10 miliar. Saat ini ketiganya telah dinonaktifkan dan proses penegakan hukum telah berjalan. Mentan juga menyebut bukan tidak mungkin ke depan akan dilakukan pemecatan.
"Kami kawal hari ini, kami copot yang bersangkutan, non aktif. Bisa saja pemecatan kami lakukan. Tidak ada kompromi bagi yang melakukan korupsi di Kementerian Pertanian selama kami masih ditakdirkan disini," tegas Menteri Amran.
Meski demikian, Mentan sendiri tidak mengungkap siapa saja sosok tiga oknum yang bermain proyek di kementeriannya. Ia hanya mengungkapkan bahwa mereka adalah oknum dari eselon 2 dan 3. Mentan juga tidak membeberkan proyek apa yang dimainkan.
(Feby Novalius)