Namun, ia juga terbuka untuk mengeksplorasi sektor teknologi dan digitalisasi. "Teknologi berkembang dengan sangat pesat, dan bisnis yang tidak mengikuti perkembangan ini akan tertinggal. Saya tertarik untuk melihat peluang di sektor ini," ujarnya.
Selama masa jabatannya sebagai Menteri, Suharso banyak belajar tentang pentingnya tata kelola yang baik dan transparansi, yang menurutnya akan sangat berguna saat kembali ke dunia bisnis. "Tata kelola yang baik dan kolaborasi dengan berbagai pihak adalah pelajaran penting dari pengalaman saya di pemerintahan. Ini juga penting dalam bisnis untuk mencapai kesuksesan jangka panjang," jelasnya.
Meskipun kembali ke dunia bisnis, Suharso tidak melupakan komitmennya terhadap ekonomi kerakyatan. Ia menekankan pentingnya peran koperasi dalam membangun ekonomi yang inklusif. "Koperasi tetap menjadi fokus saya. Saya yakin bahwa sinergi antara bisnis dan koperasi bisa menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan untuk Indonesia," tambahnya.
Dengan rencana kembali ke dunia bisnis, Suharso Monoarfa siap menghadapi tantangan baru, mengandalkan pengalaman dan jaringan yang telah ia bangun selama menjabat sebagai pejabat tinggi di pemerintahan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)