Ekonomi Hancur, Israel Naikkan Pajak untuk Biayai Perang

Taufik Fajar, Jurnalis
Minggu 03 November 2024 08:33 WIB
Penduduk Palestina (Foto: Okezone)
Share :

Pengeluaran keseluruhan ditetapkan sebesar 744 miliar shekel atau sekitar 3.132 triliun rupiah. Dari jumlah itu, sekitar 161 miliar di antaranya akan digunakan untuk pembayaran utang.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan alokasi pertahanan dapat ditingkatkan lebih lanjut, baik dengan menambahkan dana ke anggaran sebelum pemungutan suara di parlemen pada Januari, atau melalui anggaran tambahan.

Dia mengatakan anggaran tersebut tidak termasuk potensi penambahan yang mungkin dilakukan setelah adanya usulan dari komite Nagel, panel khusus yang ditunjuk oleh pemerintah tahun ini untuk membuat rekomendasi jangka panjang mengenai anggaran keamanan dalam dekade mendatang.

Ketiga lembaga pemeringkat kredit utama telah memangkas peringkat utang Israel tahun ini di tengah kekhawatiran bahwa perang dapat berlanjut hingga tahun depan.

Salah satu langkah yang mungkin paling berdampak bagi rumah tangga Israel adalah pajak pertambahan nilai akan naik pada 2025 menjadi 18 persen dari 17 persen. Selain itu, akan ada pemotongan belanja di sebagian besar kementerian.

Paket tersebut harus diajukan ke parlemen untuk mendapatkan persetujuan, yang menurut Smotrich diharapkan dapat dilakukan pada Januari. Kegagalan menyetujui anggaran hingga pada akhir Maret, akan memicu pemilu baru.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya