4. Jumlah Nasabah yang Terlalu Banyak
Sistem pinjol biasanya memiliki jumlah nasabah yang sangat besar, sehingga DC tidak memungkinkan untuk mendatangi semua orang secara langsung. Hal ini lebih terasa bagi nasabah yang tinggal di luar kota besar. Dengan kapasitas terbatas, DC lebih memilih memprioritaskan cara lain untuk menagih utang, seperti melalui telepon atau pesan teks.
5. Fokus pada Nasabah Prioritas
Sebagai strategi efisiensi, DC biasanya hanya memprioritaskan nasabah yang dianggap memiliki peluang besar untuk membayar. Nasabah yang responsif terhadap pesan atau telepon biasanya menjadi target utama. Dengan memusatkan perhatian pada nasabah “aktif,” mereka berharap dapat meningkatkan hasil tagihan dan meraih bonus lebih besar.
Alasan-alasan tersebut menunjukkan bahwa ancaman kedatangan DC ke rumah sering kali hanya strategi untuk menekan psikologis nasabah agar segera melunasi hutang mereka.
(Feby Novalius)