Dengan 267 outlet yang masih beroperasi, rata-rata pengurangan hanya melibatkan empat orang per outlet. Sudjono menyebut penyesuaian ini sebagai hal yang wajar.
“Sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan. Seluruh informasi tercantum di laporan keuangan kami,” katanya.
Meski melakukan penyesuaian ini, perusahaan memastikan hak-hak karyawan tetap dipenuhi sesuai peraturan yang berlaku. Langkah ini juga diklaim tidak memengaruhi performa perusahaan.
“Kami percaya tindakan perusahaan merupakan langkah yang tepat menjaga kesinambungan perusahaan guna memberikan hasil terbaik kepada seluruh stakeholders,” jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)