3. Asset Management
Pilar ini bertanggung jawab untuk mengoptimalkan aset-aset BUMN yang ada di luar APBN, menciptakan efisiensi, serta meningkatkan nilai aset tersebut. Berbeda dengan tugas INA yang menjalankan satu fungsi utama, yakni sebagai SWF untuk menarik investasi dan mengelola dana strategis. Dengan struktur yang lebih sederhana.
BPI Danantara adalah lembaga yang akan mengelola investasi di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan fokus pada pengelolaan investasi, yang berbeda dari peran Kementerian BUMN.
Lembaga ini nantinya akan menjadi super holding bagi tujuh BUMN besar, yakni Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, MIND ID, serta Indonesia Investment Authority (INA). Pada tahap awal, Danantara diperkirakan akan mengelola aset senilai USD600 miliar atau sekitar Rp9.480 triliun (dengan kurs Rp 15.800 per dolar AS).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)