Erick Thohir Sebut 50 Ribu UMKM Masuk Ekosistem Tender BUMN di Bawah Rp15 Miliar

Taufik Fajar, Jurnalis
Rabu 27 November 2024 07:16 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir soal UMKM RI (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan sebanyak 50 ribu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) telah masuk dalam ekosistem tender Kementerian BUMN di bawah Rp15 miliar.

Menurut dia data itu akumulasi sejak adanya kebijakan tersebut yang telah ditetapkan dari tahun 2020 hingga 2024.

"Ini sudah berjalan hampir 5 tahun. Dan sudah ada 50 ribu UMKM yang masuk ke dalam ekosistem ini," kata Erick dikutip Antara, Rabu (27/11/2024).

Dia menyampaikan bahwa dari 50 ribuan UMKM yang masuk dalam ekosistem tender di bawah Rp15 miliar, mayoritas bergerak di bidang pangan. Meski begitu, Erick tidak menyebutkan angka atau nominal dari tender yang telah didapatkan oleh pelaku UMKM.

"Alhamdulillah itu sudah terkumpul 50 ribu UMKM yang mungkin 90 persen juga makanan," ujar Erick.

Dalam kesempatan itu, ia meminta agar seluruh tender proyek Kementerian BUMN di bawah Rp15 miliar harus mengambil dari UMKM. Selama ini tender proyek BUMN yang berkolaborasi dengan UMKM sudah berjalan melalui program Pasar Digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PaDI UMKM).

Selain itu, Erick menegaskan agar tender tidak boleh diikuti oleh orang-orang yang masih memiliki hubungan keluarga dengan perusahaan yang mengajukan proyek.

"Tender di perusahaan-perusahaan BUMN yang nilainya di bawah Rp15 miliar itu harus UMKM, tidak boleh keluarganya, pengelola BUMN atau yayasannya atau anak dan cucunya," katanya menegaskan.

Lebih lanjut Erick mengatakan bahwa Kementerian BUMN telah memiliki banyak program untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Ia juga memastikan program tersebut terus berjalan di era Presiden Prabowo Subianto.

Ia menegaskan pentingnya langkah konkret dalam mendukung kemandirian ekonomi dan memperkuat sektor UMKM sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Erick menyebut bahwa pemerintah memiliki peta jalan yang mencakup target tiga bulan, satu tahun, hingga lima tahun untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah tersebut mencakup penguatan fondasi UMKM melalui penyediaan sertifikasi, pendanaan, akses pasar, dan berbagai dukungan lainnya.

Dengan strategi ini, pemerintah berkomitmen memastikan UMKM dapat tumbuh secara berkelanjutan sekaligus menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya