Makan Bergizi Gratis Rp10 Ribu per Anak, Badan Gizi: Kita Sudah Uji Coba

Binti Mufarida, Jurnalis
Senin 02 Desember 2024 23:25 WIB
Anggaran Makan Bergizi Prabowo-Gibran (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menegaskan bahwa anggaran makan bergizi gratis Rp10 ribu per anak merupakan hasil rata-rata usai uji coba selama 11 bulan di Pulau Jawa.

"Begini, jangan salah paham. Kita sudah melakukan uji coba selama 11 bulan. Dan rata-rata, ini berbasis uji coba di Jawa. Itu rata-rata dapatnya di harga itu," kata Dadan kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2024).

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan bahwa anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp10 ribu per anak. Dadan pun mengatakan bahwa di wilayah lain bisa lebih mahal jika dibandingkan dengan Pulau Jawa.

"Pak Presiden mengatakan, kan rata-rata. Nanti di tempat yang lebih mahal, pasti lebih dari itu. Mungkin ada tempat yang lebih murah dari itu, kurang dari itu. Nanti akan prosubsidi," paparnya.

Dadan kembali menegaskan bahwa anggaran Rp10 ribu bukan anggaran batas bawah atau bottom price namun merupakan hasil uji coba selama 11 bulan. Dan pada bulan Desember ini, akan ada uji coba serentak nasional mulai dari Aceh hingga Papua.

"Bukan, ini berbasis pengalaman selama 11 bulan. Dan kita dapat rata-rata itu. Bukan bottom price. Itu rata-rata. Nanti di daerah-daerah kan kita mau lakukan uji coba nih Desember, dari mulai Aceh sampai Papua," tegasnya.

Dadan mengatakan dengan adanya uji coba serentak nasional ini akan didapatkan satuan indeks harga rata-rata untuk program makan bergizi gratis.

"Nanti kita akan dapatkan berapa satuan indeks harga rata-rata itu. Di tempat yang kurang dari itu, kita akan bayar at cost. Yang lebih kita akan bayar at cost juga. Karena yang kita bayar bukan paket makan, tapi bahan baku yang digunakan untuk masak hari itu," pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya