Segini Harta Kekayaan Gus Miftah, Utusan Khusus Presiden yang Diduga Hina Pedagang Es Teh

Pathola Riez Toekan, Jurnalis
Selasa 03 Desember 2024 15:11 WIB
Segini Harta Kekayaan Gus Miftah (Foto: Okezone)
Share :

Harta Kekayaan

Usai dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada Oktober 2024, Gus Miftah masih belum melaporkan harta kekayaannya di LHKPN.

Namun, sebagai salah satu pendakwah terkenal Gus Miftah diketahui memiliki kekayaan yang fantastis. Belum diketahui secara pasti berapa total kekayaannya, tapi ada kabar beredar jika tarif ceramahnya bisa mencapai miliaran rupiah.

Selain menjadi pendakwah, Gus Miftah juga memiliki bisnis parfum yang bernama D'Goes. Gus Miftah juga pernah menjadi Brand Ambassador untuk berbagai produk, salah satunya perusahaan travel Kanomas Arci WisataWisata yang menyediakan berbagai promosi umroh dan haji.

Sementara di dunia digital, Gus Miftah memiliki channel Youtube pribadi yang bernama Gus Miftah Official dengan total subscriber lebih dari 1 juta.

Melansir dari SocialBlade, kanal Youtube Gus Miftah diprediksi mendapatkan penghasilan sebesar Rp5 juta sampai Rp85 juta per bulannya, sehingga jika dihitung dalam kurun waktu setahun, diprediksi penghasilannya bisa mencapai Rp1 miliar.

Di sisi lain, Gus Miftah juga mendapatkan kekayaan dari jabatan Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Jabatan ini setingkat menteri.

Menteri memperoleh gaji pokok sebesar Rp5.040.000 tiap bulan. Lalu, tunjangan jabatan sesuai Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001 sebesar Rp13.608.000 yang juga diberikan per bulan, sehingga mendapatkan Rp18,6 juta per bulan.

Selain itu, ada tunjangan lain, seperti tunjangan anak/istri, pensiun, kendaraan dinas, biaya pemeliharaan, hingga fasilitas kesehatan. Adapun fasilitas ini mencakup pengobatan, perawatan, dan rehabilitasi.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya