"Ini teman-teman Kadin, saya berharap bisa ikut tertuju di bidang ini. Garam misalnya, jagung, ada jagung industri, kemudian ternak susu, kita ada makan siang bergizi gratis, memerlukan telur, memerlukan daging, memerlukan ayam, memerlukan ikan, memerlukan susu," ucap Menko Zulhas.
"Sekarang kita akan mengembangkan susu agar kita bisa mandiri, nanti oleh kaitan impor diatur, nanti perlu kita sapi-sapi yang menghasilkan susu. Nah ini kan teman-teman Kadin bisa (terlibat) daerah kita luas," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengaku akan mendukung penuh program swasembada pangan yang saat ini tengah digalakkan Pemerintah. Dirinya pun menyebut akan menjalin kemitraan dengan pemerintah sesuai dengan aturan yang berlaku
"Nanti kita bisa melakukan semacam pekerjaan, semoga bisa lebih bekerja bersama-sama, tapi intinya kita sepakat swasembada itu penting, dan ini bisa menjadi suatu kesempatan emas bagi teman-teman Kadin di provinsi untuk berpartisipasi," kata Anindya.
"Kami akan bermitra dengan pemerintah sesuai dengan undang-undang tadi, dan kami juga ingin memastikan bahwa bukan saja pertumbuhan tercapai, tapi juga kemiskinan dan kelaparan hilang dari Indonesia," tutupnya.
(Taufik Fajar)