Pembatasan Angkutan Logistik saat Libur Nataru, Ini Dampaknya

Menurutnya, pengaturan jalur yang baik penting dilakukan untuk pemerataan jalur dari timur ke barat atau sebaliknya. Bisa juga bisa menggunakan jalur utara misalnya hanya untuk logistik dan angkutan massal seperti bus, karena sebagian besar pelabuhan laut ada di pesisir utara Jawa. Adapun jalur tengah hanya untuk kendaraan pribadi dan bus, sedangkan Jalur Selatan bisa digunakan untuk kendaraan pribadi maupun bus.

Jalur yang saat ini load factornya relatif masih sangat kecil yakni tidak lebih dari 20% di saat traffic puncak, bisa dioptimalkan pada masa angkutan Nataru. "Ingat kita masih punya jalur tol yang bisa digunakan secara maksimal untuk kepentingan kendaraan pribadi dan publik massal," katanya.

Dia berharap, kebijakan ini bukan hanya mengambil dari kebijakan sebelumnya. Harus ada inisiatif untuk mengatur traffic yang lebih baik. Penerapan kebijakan pembatasan logistik, seharusnya hanya pada wilayah yang memang benar-benar bermasalah dari sisi kepadatan trafficnya.

"Jangan sampai industri dan perdagangan dalam negeri, bahkan ekspor dan impor dikorbankan sehingga menjadi terganggu yang pada akhirnya akan membawa dampak menurunkan target pertumbuhan ekonomi di negara kita," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)