Selain itu, menurut DJKN, tahun politik juga menjadi salah satu penyebab capaian lelang tahun ini tidak sebesar tahun sebelumnya. Akan tetapi, DJKN tetap optimis dapat mencapai pencapaian tahun lalu.
“Tahun ini kelihatannya mungkin tahun pemilu ya, sehingga aset yang dilelang tidak begitu gede,” ucapnya.
Dengan memanfaatkan waktu yang tersisa, DJKN berharap dapat meningkatkan pendapatan dengan mengoptimalkan lelang sukarela dan kerja sama dengan balai lelang swasta. Selain itu, DJKN juga akan terus melakukan sosialisasi mengenai lelang yang transparan dan aman melalui portal resmi DJKN supaya masyarakat lebih paham mengenai mekanisme lelang dengan benar.
“Dalam memberikan pelayanan lelang, kami telah menggunakan platform digital yaitu lelang.go.id yang terbuka sehingga setiap orang bisa mengakses informasi lelang secara adil dan transparan,” jelas Direktur.
Selain mengelola Barang Milik Negara (BMN), DJKN juga menyediakan layanan jual beli melalui lelang. Sebagai salah satu alat transaksi, lelang berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Barang yang dilelang pun sangat beragam, mulai dari kendaraan, tanah, rumah, hingga berbagai barang lainnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)