Selain itu, penggunaan teknologi digital seperti aplikasi asuransi juga diharapkan dapat mempermudah akses dan proses pembelian produk. Dengan cara ini, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.
“Kami percaya bahwa digitalisasi adalah kunci untuk menghadirkan solusi asuransi yang cepat, mudah, dan terpercaya bagi masyarakat. Fokus kami adalah menjadi perusahaan asuransi retail terkemuka yang menyediakan layanan asuransi one stop service di Indonesia,” pungkas Abdul Haris.
Penyesuaian regulasi dan kolaborasi dengan berbagai mitra menjadi langkah penting dalam menghadapi perubahan ini. Pelaku industri asuransi terus memantau perkembangan ekonomi sambil mencari cara terbaik untuk tetap relevan di pasar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)