JAKARTA - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) resmi menjadi emiten baru Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. MDIY mencatat saham perdana di level Rp1.550 per saham atau turun 6,06% dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp1.650 per saham.
Hasil dari IPO ini akan digunakan memperluas jaringan gerainya di Indonesia dengan menargetkan mencapai 1.000 gerai pada tahun 2025.
Head of Marketing Communication MDIY, Ria Sutrisno menyampaikan, saat ini perseroan sudah memiliki lebih dari 900 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Penambahan gerai perseroan sejalan dengan strategi ekspansi perusahaan untuk memperkuat posisi sebagai salah satu ritel kebutuhan rumah tangga terbesar di tanah air.
“Harapannya kami bisa tumbuh semakin banyak menjangkau lebih banyak lagi masyarakat, kurang lebihnya kami bisa mencapai lebih dari 1.000 toko di tahun depan,” kata Ria di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta pada Kamis (19/12/2024).
Dalam prospektus yang dirilis pada saat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan berencana menggunakan 30 persen dana hasil IPO untuk biaya pembukaan toko baru yang terdiri dari biaya deposit dan uang muka sewa toko, renovasi, pengadaan peralatan, dan perlengkapan toko di wilayah Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, dan Kepulauan Maluku.
Perihal wilayah mana saja yang akan diincar perseroan untuk membuka gerai baru, Ria menyebut, perseroan masih akan melihat dinamika dan kebutuhan pasar. Perseroan juga akan menyesuaikan jenis gerai yang akan dibangun, antara toko yang berdiri sendiri atau toko di dalam pusat perbelanjaan.
“Jadi kami lihat oportunitasnya ada di mana, kalau misalnya memang di daerahnya belum ada mall atau lain sebagainya, kami bisa saja membuka ruko atau misalnya di daerah tersebut ada lokasi di mall yang memang sesuai dan dekat dengan pelanggan, ya di situlah kami akan buka,” ujar Ria.
Sebagai informasi, MDIY resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada hari ini. Sebagai perusahaan ritel Indonesia dengan jaringan lebih dari 900 toko yang tersebar dari Sabang-Merauke, perseroan berkomitmen berdedikasi untuk menyediakan perlengkapan rumah tangga yang lengkap, terjangkau dan mudah diakses oleh keluarga-keluarga di seluruh Indonesia.
Hingga pukul 09.10 WIB, harga saham MDIY berada di posisi Rp1.510 per saham. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 72,89 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp99,69 miliar dan ditransaksikan sebanyak 17.495 kali.
"Kami percaya perjalanan ini baru langkah awal dan kami akan terus berkembang dan menciptakan nilai tambah bagi konsumen, mitra dan pemegang saham," kata Direktur Utama MDIY, Edwin Cheah Yew Hong di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta.
Edwin menyampaikan, pencapaian perseroan hingga saat ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak, yang turut mengantarkan perseroan meraih kepercayaan investor selama proses penawaran umum perdana saham.
Setelah mencatatkan sahamnya di bursa, kata Edwin, perseroan terus berkomitmen untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar di sektor ritel perlengkapan rumah tangga. Di samping itu, sebagai perusahaan ritel Indonesia dengan jaringan lebih dari 900 toko yang tersebar dari Sabang-Merauke, perseroan berkomitmen berdedikasi untuk menyediakan perlengkapan rumah tangga yang lengkap, terjangkau dan mudah diakses oleh keluarga-keluarga di seluruh Indonesia.
“Melalui upaya ini kami berusaha semakin dekat dengan konsumen kami di mana saja dan kapan saja. Adapun, pencapaian ini merupakan bukti dari komitmen kami dalam menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Edwin.
(Feby Novalius)