Ribuan personil yang disiagakan di 76 lokasi tersebut bertugas untuk menghindari gangguan oprasional pada pembangkit, selain itu jika terjadi gangguan maka akan cepat teratasi sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat saat momen tersebut.
"PLN Indonesia Power juga menyiagakan 33 unit kendaraan damkar, 25 unit ambulance dan peralatan pendukung lainnya serta material cadang gangguan dalam jumlah cukup," papar Edwin.
Menurut Edwin, selama masa siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mulai tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 8 Januari 2025, PLN Indonesia Power tidak melakukan pemeliharaan pembangkit yang dapat berpotensi memadamkan aliran listrik.
"Kami telah melakukan pemeliharaan pembangkit lebih awal, sehingga gangguan pasokan listrik yang disebabkan pemeliharaan pembangkit dapat diminimalisir," tutur Edwin.
(Feby Novalius)