Harta Kekayaan Maha Vajiralongkorn, Raja Terkaya di Dunia

JAKARTA - Harta kekayaan Maha Vajiralongkorn Raja terkaya di Dunia. Sosoknya raja berkharisma ini lahir lahir 28 Juli 1952 di Bangkok, Thailand dan merupakan raja ke- 10 Dinasti Chakri. Dirinya secara resmi menerima tahta pada 1 Desember 2016.

Meskipun pemerintahannya secara resmi dimulai setelah kematian ayahnya, Bhumibol Adulyadej, pada 13 Oktober 2016. Penobatan Vajiralongkorn diadakan pada 4 Mei 2019. Ketika awal masa pemerintahannya, Vajiralongkorn memegang kendali penuh atas aset kerajaan.

Dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu (21/12/2024), Okezone telah merangkum harta kekayaan Maha Vajiralongkorn, sebagai berikut.

Harta Kekayaan Maha Vajiralongkorn

Raja Maha Vajiralongkorn saat ini diperkirakan memiliki kekayaan sebesar USD43 miliar Rp699 triliun yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai raja terkaya di dunia. Angka ini hampir dua kali lipat dari Sultan Brunei Hassanal Bolkiah yang kekayaannya diperkirakan sekitar US$28 miliar.

Lebih jauh, kekayaan bersih Vajiralongkorn dengan mudah mengalahkan kekayaan Raja Arab Saudi Salman. Kekayaan raja Thailand itu hampir tiga kali lipat kekayaan raja Saudi, yang bernilai USD18 miliar.

Kekayaan yang melimpah ini memungkinkannya memipunyai armada kendaraan dan pesawat terbang yang mengesankan. Menurut CEO World Magazine , ia memiliki 38 pesawat terbang, 21 helikopter, 52 kapal emas berukir, dan lebih dari 300 kendaraan.

Sebagian besar kekayaan Vajiralongkorn berasal dari investasinya dalam bidang real estat, khususnya Biro Properti Mahkota, yang bertanggung jawab mengelola properti raja. Reuters melaporkan bahwa Crown Property Bureau memegang hak atas 6.560 hektar tanah di Thailand dan 40.000 hak sewa di seluruh negeri. Di Bangkok saja, biro tersebut memiliki 1.328 hektar tanah dan 17.000 hak sewa.

Financial Express juga menambahkan bahwa portofolio biro tersebut meliputi hotel, gedung pemerintahan, dan pusat perbelanjaan. ia memiliki 23 persen saham di Siam Commercial Bank dan 33,3 persen saham di Siam Cement Group. Kedua saham tersebut bernilai sekitar USD9 miliar.

(Taufik Fajar)