JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka opsi Holding BUMN Pertambangan atau MIND dan anak usahanya mencatatkan saham perdana di pasar modal alias Initial Public Offering (IPO).
Hal ini disampaikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko. Menurut dia, dalam jangka menengah MIND atau unit bisnis seperti Inalum bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
1. Jangka Menengah
“Jangka menengah menurut kami yang paling bagus untuk IPO itu di Group MIND ID. Bisa di Holdingnya, bisa di Inalum, sisa dua-duanya, jadi kita kaji,” ujar Tiko saat ditemui wartawan di Depok, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024).
2. Bisa Dilakukan
Tiko menilai, aksi korporasi tersebut bisa saja dilakukan jika hasil kajiannya memungkinkan MIND ID Group melantai di pasar modal.
“Kalau induk boleh ya? Boleh juga, kita lihat nanti, kita lagi kaji nanti ya,” tukas dia.
3. BUMN Dorong Perseroan
Adapun, dalam jangka pendek Kementerian BUMN belum mendorong perseroan negara melaksanakan IPO di BEI. “Sementara ini belum ada ya. Belum ada yang kita lihat jangka pendek,” tuturnya.
Adapun, anggota MIND ID yang sudah berstatus perusahaan terbuka diantaranya PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk. Sementara, Inalum dan PT Freeport Indonesia (PTFI) masih berstatus perusahaan tertutup.
(Taufik Fajar)