RI Stop Impor Pangan di 2025, Fokus ke Produksi Petani!

Feby Novalius, Jurnalis
Minggu 29 Desember 2024 17:06 WIB
RI Stop Impor Beras hingga Gula di 2025. (Foto: Okezone.com/Bulog)
Share :

JAKARTA - Pemerintah akan menghentikan impor pangan mulai tahun depan atau 2025. Hal ini dilakukan guna mendukung program swasembada pangan yang sedang digalakkan.

"Swasembada pangan ini menjadi program prioritas utama pemerintah dari awal pencapaian target di 2029 tapi ini dimajukan ke 2027. Sehingga semua harus bekerja keras dan berkomitmen mewujudkan ini," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dikutip Antara, Minggu (29/12/2024).

1. Stop Impor Beras

"Kami memutuskan tahun depan tidak impor beras, agar petani bisa tanam padi yang banyak serta harga di pasaran bagus," ujar Zulhas.

2. Stom Impor Garam dan Gula

Selain beras, Menko Zulhas juga memastikan tidak akan lagi mengimpor garam serta gula dari luar negeri. Menurutnya, ketergantungan impor garam dan gua sudah sepatutnya dihilangkan karena produksi petani lokal mencukupi.

"Jadi sudah ada empat komoditas yang tahun depan kita tidak impor, nanti berkala akan ada komoditas lain yang akan dioptimalkan produksinya di dalam negeri sehingga menguntungkan kita," jelas Menko Zulhas.

3. Waktunya Swasembada Pangan

"Selama ini kita impor pangan sampai 30 juta ton, hidup kita tergantung dari impor gandum, gula, beras, buah-buahan, kopi dan sekarang waktunya swasembada pangan, kemudian swasembada air, energi dan hilirisasi yang kita tuju di akhir," tambahnya.

4. Minta Kerjasama Semua Pihak

Lebih jauh Menko Zulhas meminta agar seluruh stakeholder secara aktif berkolaborasi dan saling memberi dukungan untuk sesegera mungkin mewujudkan swasembada pangan. Mengingat program tersebut sulit dijalankan jika hanya dijalankan satu pihak saja.

"Semua harus satu tim kompak, dan kolaboratif sebab ini waktunya membangun swasembada pangan nasional, serta meninggalkan ketergantungan impor pangan," pungkasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya