3. Waktunya Swasembada Pangan
"Selama ini kita impor pangan sampai 30 juta ton, hidup kita tergantung dari impor gandum, gula, beras, buah-buahan, kopi dan sekarang waktunya swasembada pangan, kemudian swasembada air, energi dan hilirisasi yang kita tuju di akhir," tambahnya.
4. Minta Kerjasama Semua Pihak
Lebih jauh Menko Zulhas meminta agar seluruh stakeholder secara aktif berkolaborasi dan saling memberi dukungan untuk sesegera mungkin mewujudkan swasembada pangan. Mengingat program tersebut sulit dijalankan jika hanya dijalankan satu pihak saja.
"Semua harus satu tim kompak, dan kolaboratif sebab ini waktunya membangun swasembada pangan nasional, serta meninggalkan ketergantungan impor pangan," pungkasnya.
(Feby Novalius)