20 Bank Bangkrut di Indonesia Sepanjang 2024

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Selasa 31 Desember 2024 11:21 WIB
20 Bank Bangkrut di Indonesia Sepanjang 2024 (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Terdapat 20 bank bangkrut di Indonesia sepanjang 2024. Sebanyak 20 bank ini didominasi Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS).

OJK pun sudah mencabut 20 izin usaha bank tersebut. Pencabutan izin dilakukan untuk menjaga dan memperkuat industri BPR/BPRS serta melindungi kepentingan konsumen setelah pemegang saham dan pengurus BPR/S tidak mampu melakukan upaya penyehatan.

Selain itu, jelang akhir 2024, OJK menerbitkan 3 aturan baru untuk memperkuat BPR dan BPRS.

1. Daftar 20 Bank Bangkrut di Indonesia Sepanjang 2024

- PT BPR Arfak Indonesia
- PT BPR Kencana
- PT BPR Pakan Rabaa Solok Selatan
- PT BPR Duta Niaga
- PT BPRS Kota Juang Perseroda
- PT BPR Nature Primadana Capital
- PT BPR Sumber Artha Waru Agung
- PT BPR Lubuk Raya Mandiri
- PT BPR Bank Jepara Artha
- PT BPR Dananta
- PT BPRS Saka Dana Mulia
- PT BPR Bali Artha Anugrah
- PT BPR Sembilan Mutiara
- PT BPR Aceh Utara
- PT BPR EDCCASH
- Perumda BPR Bank Purworejo
- PT BPR Bank Pasar Bhakti
- PT BPR Madani Karya Mulia
- PT BPRS Mojo Artho
- Koperasi BPR Wijaya Kusuma

2. OJK Terbitkan 3 Aturan Perkuat BPR dan BPRS

OJK berkomitmen terus memperkuat industri perbankan di Indonesia, salah satunya melalui penerbitan peraturan untuk BPR dan BPRS.

Tiga peraturan tersebut di antaranya POJK Nomor 23 Tahun 2024 tentang Pelaporan melalui Sistem Pelaporan OJK dan Transparansi Kondisi Keuangan bagi Bank Perekonomian Rakyat dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (POJK Pelaporan dan TKK BPR dan BPR Syariah), POJK Nomor 24 Tahun 2024 tentang Kualitas Aset Bank Perekonomian Rakyat Syariah (POJK Kualitas Aset BPR Syariah), serta POJK Nomor 25 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola Syariah Bagi Bank Perekonomian Rakyat Syariah (POJK Tata Kelola Syariah BPR Syariah).

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya