Untuk daya 450 VA, maksimal pemakaian adalah 324 kWh (720 jam nyala) dengan tarif Rp 415 per kWh, sehingga total biaya Rp 134.460. Diskon yang bisa didapatkan mencapai Rp 67 ribu per bulan.
Pada daya 900 VA, maksimal pemakaian adalah 648 kWh (720 jam nyala) dengan tarif Rp 1.352 per kWh, total biaya mencapai Rp 876.096. Diskon maksimal yang diberikan adalah Rp 438 ribu per bulan.
Bagi pengguna daya 1.300 VA, pemakaian maksimal mencapai 936 kWh (720 jam nyala) dengan tarif Rp 1.444,70 per kWh, total biaya Rp 1,35 juta. Diskon yang diterapkan mencapai Rp 676 ribu per bulan.
Untuk daya 2.200 VA, maksimal pemakaian adalah 1.584 kWh (720 jam nyala) dengan tarif Rp 1.444,70 per kWh, sehingga total biaya mencapai Rp 2,28 juta. Diskon maksimal yang diberikan adalah Rp 1,14 juta per bulan.
Selain itu, diskon listrik 50 persen menjadi perhatian masyarakat, terutama terkait apakah kWh yang tersisa di meteran listrik akan hangus setelah 28 Februari 2025. PLN memastikan bahwa kWh yang tersisa tidak akan hangus dan tetap bisa digunakan kapan saja hingga habis sesuai pemakaian.
Demikian info terkait pembelian token listrik diskon 50 %.
(Taufik Fajar)